Jumat, 21 September 2007

Sidang Sarjana




Di ruang ini segalanya otomatis berubah total. Para dosen yang biasanya sabar dan penuh kasih, menjadi seseorang yang memandang kami dengan tatapan mengukur kemampuan kami.
Jika kami bertemu pandang, tak ada sinar jenaka. Yang tampak sinar mendorong sekaligus tantangan, apakah kami layak diluluskan kemudian dilepas ke dunia luar.
Jas yang kami gunakan, saat ini memang terasa sangat panas dan mengubah kami. Tidak senyaman jeans yang biasa kami gunakan tapi tetap saja tak mampu membuat kami bergerak tanpa makna. Gerakan kami menjadi terencana dan matang.
Gambar dan maket kami tidak cukup mendampingi kami, jika kami tidak mampu menjelaskan ide desain kami. Dibantu tatapan mendorong dan serius, kami benar-benar merasa sangat berubah. Inilah kami, mahasiswa Arsitektur UNTAG saat sidang sarjana.